Kamis, 31 Maret 2011

Penulisan Ilmiah

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Seiring dengan berkembangnya teknologi dalam bidang komputer dan programming maka teknologi dalam dunia internet pun ikut berkembang dengan pesat. Kita dapat memperoleh berbagai informasi didalamnya baik informasi dari dalam negeri maupun luar negeri, kita dapat melihat perkembangan teknologi dengan mengunjungi situs - situs yang ada. Situs web (web site) awalnya merupakan suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink, yang memudahkan pengguna. Web cepat sekali popular di lingkungan pengguna internet, karena memberikan kemudahan kepada pengguna internet untuk melakukan penelusuran, penjelajahan, dan pencarian informasi. Internet menjadi sarana yang sangat populer saat ini karena internet menyediakan berbagai informasi yang tidak terbatas. Internet bukan saja hanya digunakan sebagai sarana pendidikan dan hiburan, tetapi juga digunakan untuk perdagangan online.
Website sebagai salah satu sarana yang tercipta bagi pengguna internet merupakan pasar maya yang perkembangannya sangat pesat di dunia, maka bermunculanlah situs web yang menawarkan berbagai barang dengan mudah dapat kita beli.
Diawali dengan saling percaya, hanya dengan konsep yang sangat sederhana pembeli memasukan account dari table yang dimilikinya ditambah dengan mengisi form yang disediakan barang yang dibeli dapat langsung diantar ke rumah. Semua dapat dilakukan dimana saja termasuk di rumah anda dan di depan komputer anda
Hal tersebut dapat semakin mempermudah masyarakat khususnya bagi mereka yang sangat sibuk dalam pekerjaan sehari-hari sehingga sangat sulit untuk meluangkan waktu pergi ke toko parsel
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka melalui penulisan ini dicobakan suatu pembuatan yang dapat melakukan pembelian parsel secara online sehingga konsumen tidak perlu susah payah datang ketempat penjualan parsel tersebut khususnya bagi mereka yang sangat sibuk dalam pekerjaan sehari-hari sehingga sangat sulit untuk meluangkan waktu pergi ke toko parsel. Demikianlah intisari dari pemberian judul Pembuatan Toko Cantik Parsel Online menggunakan PHP dan MySQL.

1.2. Batasan Masalah
Untuk memperjelas ruang lingkup masalah agar lebih terfokus serta menghindari penyimpangan dari penulisan ini, maka penulisan ini difokuskan pada bagaimana membangun system online toko parsel dengan menggunakan aplikasi PHP dan Database MySQL.

1.3. Tujuan Penulisan
Tujuan penulis dalam membuat penulisan ilmiah ini adalah memberikan gambaran tentang cara membangun online toko parsel dengan menggunakan aplikasi PHP dan database MYSQL. Sehingga dapat memudahkan dan memperlancar dalam melakukan penjualan parsel secara online.

1.4. Metode Penelitian
. Tahapan dalam pembuatan Website yang digunakan penulis dalam penulisan ilmiah ini adalah :
1. Perancangan, penulis merancang bentuk dari tampilan website dan navigasinya.
2. Pembentukan elemen, pada tahap ini penulis mengatur dan merangkai tiap – tiap elemen website mulai dari teks (Microsoft Word 2003), gambar (Adobe Photoshop), bahasa pemrograman (PHP), database (MySQL) ke dalam tiap bagian website ini secara detail.
3. Pengujian, tahap terakhir dimana penulis mengujicobakan website ini secara visual melalui komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :
 AMD 1,1 GHz/14”/40 GB/VGA 256 MB
 Intel Pentium IV/17”/40 GB/VGA Onboard
1.5. Sistematika Penulisan
Penulisan ilmiah ini terdiri dari 4 bab dan setiap bab terdiri dari beberapa sub bab. Adapun sistematika yang digunakan dalam penulisan isi sebagai berikut :

Bab I : PENDAHULUAN
Pada bab ini diuraikan beberapa pokok persoalan terdiri dari latar belakang masalah, tujuan penulisan, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
Bab II : LANDASAN TEORI
Pada bab ini diuraikan tentang pengertian-pengertian elemen-elemen dari PHP dan MySQL, serta sekilas mengenai HTML.
BabIII : PEMBAHASAN
Berisi tentang penjelasan dan uraian perancangan dan pembuatan aplikasi Toko Cantik Parsel Online menggunakan PHP dan MySQL dari awal sampai menjadi aplikasi.
Bab IV : PENUTUP
Berisi tentang kesimpulan dan saran yang dapat diberikan secara umum dari penulisan ilmiah ini.













BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Internet
Secara umum Internet merupakan jaringan global yang terbentuk dari jaringan komputer lokal dan regional, memungkinkan komunikasi data antar komputer-komputer yang terhubung ke jaringan tersebut dengan menggunakan berbagai macam media seperti jalur telepon, satelit, leased-line, ADSL (Asymmentric Digital Subscriber Line), dan kabel serat optik.
Internet bukanlah objek kasat mata yang dapat dipegang dan dirasakan. Internet merupakan entitas organik kooperatif, bentuk digital pengalaman manusia, yang mampu menampung dan melayani berbagai bentuk informasi dan kepentingan Internet juga menyediakan alat elektronik seperti perangkat lunak, musik, gambar-gambar, multimedia, video, teks, dan pembicaraan lokal yang murah. Namun berbeda dengan telepon, yang merupakan sistem dengan penghubung satu sambungan pada satu saat, Internet memberikan hubungan yang dinamis dan terbuka kepada banyak orang pada saat bersamaan.

2.2 Beberapa Istilah dalam Internet
Berikut ini beberapa istilah yang pada umumnya sering digunakan dalam berhubungan dengan Internet, diantaranya:

1. World Wide Web (www)
Salah satu layanan aplikasi di Internet adalah www, pelayanan yang dikembangkan di Internet dan menjadi layanan aplikasi yang paling popular digunakan pemakai jaringan Internet. WWW atau yang biasa disebut web saja, bekerja dengan teknologi yang disebut hypertext, yang kemudian dikembangkan menjadi suatu protocol aplikasi yang disebut HTTP ( Hyper Tect Transfer Protokol )

2. Web Browser
Browser adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk menjelajah dunia maya Internet. Aplikasi ini memiliki kemampuan untuk menampilkan suatu halaman web yang ditulis dalam bentuk dokumen HTML.

2.3 HTML
Pada awalnya IBM mengembangkan suatu jenis bahasa yang menggabungkan teks dengan perintah-perintah pemformatan dokumen. Bahasa ini dinamakan markup language, sebuah bahasa yang menggunakan tanda-tanda sebagai basisnya. IBM menamakan sistemnya ini sebagai Generalized Markup Language atau GML. Namun pada perkembangannya subset dari SGML ini yaitu HTML yang dipelopori oleh Tim Barners Lee dari CERN lebih banyak dipergunakan sejalan semakin berkembangnya World Wide Web. HTML terus berkembang dan banyak proposal dibuat untuk peningkatan HTML.
HTML (Hyper Text Markup Language) adalah suatu format data yang digunakan untuk membuat dokumen hypertext yang dapat dibaca dari satu platform komputer ke platform komputer lainnya tanpa perlu melakukan suatu perubahan apapun. Dikarenakan dokumen HTML merupakan suatu dokumen teks biasa, sehingga di platform apapun dokumen tersebut dapat dibaca. Dokumen HTML dibaca oleh sebuah program browser, browser akan menterjemahkan isi dokumen HTML menjadi sebuah dokumen yang dapat dibaca oleh pengguna.

1. Struktur Dokumen HTML
Dalam dokumen HTML, terdiri dari 2 kategori elemen utama yaitu elemen-elemen yang memberikan informasi tentang dokumen dan elemen-elemen yang menentukan bagaimana isi suatu dokumen ditampilkan oleh browser. Suatu elemen HTML terdiri dari tag beserta teks yang ada dalam tag-tag tersebut. Tag ini dinyatakan dengan tanda lebih kecil (<) dan tanda lebih besar (>). Tag biasanya merupakan suatu pasangan yang disebut tag awal dalam bentuk dan tag akhir dalam bentuk .


Standar penulisannya :


berisi informasi tentang dokumen HTML


berisi dokumen HTML yang akan ditampilkan oleh browser



2. Heading
Heading adalah sekumpulan kata atau frasa yang menjadi judul atau subjudul dalam suatu dokumen HTML. Untuk menyatakan suatu heading digunakan tag dimana x merupakan nomor level heading dari 1 hingga 6, sedangkan untuk mengakhiri digunakan tag akhir . Berikut contoh penggunaan heading :

Judul Utama


Sub Judul 1



3. Memformat Teks Dalam HTML
Seperti suatu pengolah kata, HTML juga dapat menyuruh browser untuk menampilkan suatu bagian teks secara tebal, miring, garis bawah ataupun kombinasi lainnya. HTML menyediakan banyak elemen untuk memformat teks diantaranya :
1. untuk menebalkan teks
2. untuk membuat teks miring
3. untuk menggarisbawahi teks
4. untuk memberikan coretan pada teks


4. Font
HTML menyediakan elemen FONT yang dapat digunakan untuk mengubah ukuran, warna dan jenis font dari suatu teks. Tag FONT berikut atributnya ditulis sebagai berikut :
1. teks ini berukuran size 3
2. teks ini berwarna merah
3. teks ini memakai jenis huruf arial
5. Hyperlink
Hyperlink atau Link adalah suatu tag yang digunakan untuk menghubungkan satu dokumen dengan dokumen lainnya atau menuju ke bagian tertentu dalam suatu dokumen. Sebuah link dalam browser pada umumnya akan ditampilkan sebagai teks yang bergaris bawah, apabila kursor mouse didekatkan ke sebuah link maka kursor mouse akan berubah. Salah satu bagian yang terpenting dari suatu link adalah path, yang menyatakan lokasi direktori file.
Link pada HTML terdiri dari :
1. Link Relatif, merupakan link untuk menghubungkan dokumen yang terletak diatas atau dibawah direktori maupun pada direktori yang sama terhadap dokumen yang sedang aktif, contoh :
contoh link ke dokumen2.htm
2. Link Absolut, merupakan link untuk menghubungkan ke dokumen dalam situs lain, contoh :
Mesin Pencari
3. Link ke bagian tertentu dalam dokumen aktif, contoh :
Apa itu PHP ?
6. Form
Form memungkinkan web server untuk menerima informasi dari pemakai melalui sejumlah elemen-elemen yang biasa disebut kontrol. Kontrol ini dapat berupa suatu checkbox, radio button, listmenu, textbox dan push button.
Form harus mempunyai dua buah atribut METHOD dan ACTION. Method merupakan cara untuk mengirim informasi ke server, ada dua metode yang digunakan POST dan GET. Metode get mengirimkan data pada server dengan cara meletakkannya pada bagian akhir URL (Uniform Resource Locator), sedangkan metode post mengirimkan datanya secara terpisah. Atribut action menyatakan alamat script atau URL dari script yang akan menerima data dari form. Secara sederhana tag form ditulis sebagai berikut :

kontrol-kontrol yang dipakai

Beberapa kontrol yang sering digunakan antara lain :
1. Input Box merupakan kontrol dalam bentuk kotak teks yang memungkinkan pemakai untuk memasukkan data teks dalam form. Contoh tag input box :

Atribut TYPE adalah suatu jenis kontrol yang yang tersedia pada tag , adapun jenis-jenis kontrol untuk tag adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1 Nilai-nilai yang diperbolehkan pada atribut TYPE
Nama Type Kegunaan
text
password
hidden
checkbox
radio
submit
reset untuk membuat kotak teks satu baris
untuk menerima input berupa password
menyembunyikan input teks yang diketikkan
membuat checkbox
membuat tombol radio button
membuat tombol pengiriman data
membuat tombol penghapusan data

Atribut NAME adalah nama variabel yang digunakan sistem untuk menyimpan nilai yang dimasukkan oleh pengguna. Atribut VALUE merupakan nilai default yang akan muncul pada kotak teks.
2. Select Box, memungkinkan pengguna untuk memilih satu nilai dari sekelompok nilai, contoh penggunaan tag select :

3. Textarea, memungkinkan pengguna untuk menuliskan teks lebih dari satu baris. Textarea memiliki atribut NAME, ROWS yang menunjukan banyaknya baris dan COLS yang menunjukkan banyaknya kolom pada textarea, contoh penggunaan tag textarea :

7. Table
Tabel digunakan untuk menampilkan informasi data dalam bentuk baris dan kolom. Informasi yang ditampilkan dalam bentuk tabel biasanya akan membuat pembaca lebih mudah untuk menyerap informasi yang disampaikan. Tag-tag pembuatan tabel dijelaskan pada tabel 2.2 dibawah ini :

Tabel 2.2 Tag-tag yang diperlukan dalam pembuatan tabel
Tag Keterangan
Mendefinisikan sebuah tabel dalam HTML
… Mendefinisikan teks judul dari sebuah tabel
… Mendefinisikan header tabel, secara default teks akan ditebalkan dan ditampilkan ditengah
… Medefinisikan sebuah baris tabel
… Mendefinisikan sebuah sel tabel secara default ditampilkan rata kiri

2.4 PHP
PHP (Personal Home Page) dibuat pertama kali pada musim gugur tahun 1994 oleh Rasmus Lerdoff, awalnya digunakan pada web site nya untuk mencatat siapa saja yang berkunjung dan melihat biodatanya. Versi pertama yang di terbitkan tersedia pada awal tahun 1995, dikenal sebagai aplikasi Personal Home Page yang terdiri atas engine parser yang sangat sederhana yang hanya mengerti beberapa makro khusus dan sejumlah utilitas yang sering digunakan pada halaman-halaman web, seperti buku tamu, counter pengunjung dan lainnya.
Parser diprogram ulang pada pertengahan tahun 1995 dan diberi nama PHP/FI atau PHP2. FI (Form Interpreter) merupakan paket Rasmus lainnya yang ditulis untuk menginterpretasi data dari form HTML, yang kemudian dikombinasikan dengan tool Personal Home Page dan ditambahkan dukungan untuk database mSQL (miniSQL).
Pada pertengahan tahun 1997 terjadi perubahan pengembangan PHP. Pengembangan dilakukan oleh tim yang terorganisasi bukan oleh Rasmus sendiri saja. Parser dikembangkan oleh Zeev Suraski dan Andi Gutmans yang kemudian menjadi dasar untuk versi 3, dan banyak utilitas tambahan yang diprogram untuk menambah kemampuan dari versi 2. Versi terakhir (PHP 4) menggunakan engine script Zend untuk lebih meningkatkan kinerja (performance) dan mempunyai dukungan yang banyak berupa ekstensi dan fungsi dari berbagai library pihak ketiga (third party), dan berjalan seolah modul asli (native) dari berbagai server web yang populer.
Script PHP menerapkan aturan case sensitive yakni adanya perbedaan huruf besar dan huruf kecil. Setiap penulisan didalam script harus mengikuti aturan yang telah ditentukan terutama untuk nama-nama variable. Dalam penulisan script PHP, dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
1. Embedded Script
Kode program PHP menyatu dengan tag-tag HTML dalam suatu file atau disisipi kode-kode PHP ke dalam HTML. Kode PHP diawali dengan tag . file yang berisi tag HTML dank ode PHP ini deberi ekstensi .php. berdasarkan ekstensi ini, pada saat file diakses, server akan tahu bahwa file ini mengandung kode PHP. Server akan menerjemahkan kode ini dan menghasilkan output dalam bentuk tag HTML yang akan dikirim ke browser client yang mengakses file tersebut.



2. Non Embedded script
Script PHP pada cara ini digunakan sebagai murni pembuatan program dengan PHP, tag HTML yang dihasilkan untuk membuat dokumen merupakan bagian dari script PHP.

2.5 MySQL
SQL adalah singkatan dari Structured Query Language dan sering disebut sequel saja. SQL merupakan bahasa standar untuk pengolahan database. SQL mulai dikembangkan pada akhir tahun 70-an di laboratorium IBM, San Jose, California. Untuk mengakses sebuah file database dibutuhkan sebuah program server database, salah satu server database yang didukung oleh PHP adalah MySQL. MySQL merupakan server database yang kecil dan mudah digunakan namun memiliki kehandalan dan performa yang tinggi.
Referensi Bahasa MySQL
Pada subbab ini akan dibahas mengenai penggunaan dan sintaks – sintaks bahasa MySQL.
1. Create Database
Perintah ini digunakan untuk membuat sebuah database.Sintaksnya sebagai berikut :
CREATE DATABASE [ IF NOT EXISTS ] namadatabase
Jika pernyataan IF Not Exist tidak disertakan, maka apabila ternyata ada database dengan nama yang sama telah ada pada server, akan terjadi error.
2. Drop Database
Perintah ini digunakan untuk menghapus sebuah database. Sintaksnya sebagai berikut :
DROP DATABASE [ IF EXIST ] namadatabase
3. Create Table
Perintah Create Table mempunyai sintaks yang cukup kompleks, tetapi secara sederhana dapat dituliskan sebagai berikut :
CREATE DATABASE [ IF NOT EXIST ] namatabel ( definisi )


4. Alter Table
Perintah ini digunakan untuk memodifikasi table yang pernah dibuat.Sintaksnya sebagai berikut :
ALTER [ IGNORE ] TABLE namatabel spesifikasi [ , spesifikasi… ]
5. Drop Table
Perintaha ini digunakan untuk menghapus sebuah tabel. Sintaksnya sebagai berikut :
DROP TABLE [ IF EXISTS ] namatabel
6. Insert
Perintah ini digunakan menyisipkan suatu data ke dalam tabel. Dan yang disisipkan dapat berupa data yang diambil dari tabel lain, ataupun data yang berupa nilai – nilai tertentu yang disebutkan secara eksplisit.
INSERT [ INTO ] namatabel [(namafield,…)] perintah SELECT
INSERT [ INTO ] namatabel [(namafield,…)] VALUES ekspresi
7. Select
Perintah Select digunakan untuk mengambil data dari suatu tabel. Sintaksnya cukup kompleks, tapi dapat disederhanakan sebagai berikut :
SELECT {*namafield } FROM namatabel { INTO tabeltujuan } { WHERE kondisi }
8. Delete
Perintah Delete digunakan untuk menghapus sebuah record dari tabel. Sintaksnya sebagai berikut :
DELETE FROM namatabel WHERE kondisi
9. Update
Perintah Update digunakan untuk memperbaharui nilai suatu data. Sintaksnya sebagai berikut :
UPDATE namatabel SET kriteria WHERE kondisi
10. Replace
Perintah Replace hamper sama dengan Insert, perbedaannya adalah jika record lama pada tabel memiliki nilai yang sama dengan record baru pada sebuiah indeks unik, maka record lama akan dihapus dan diganti dengan record yang baru
11. Use
Perintah ini digunakan untuk memilih database yang akan digunakan. Sintaksnya sebagai berikut :
USE namatabel
12. Show
Perintah ini digunakan untuk menampilkan informasi tentang database yang sedang digunakan. Sintaksnya adalah salah satu dari daftar berikut :
SHOW DATABASES [ LIKE kondisi ]
SHOW [ OPEN ] TABLES [ FROM namdatabase ] [ LIKE kondisi ]
SHOW INDEX FROM namatabel [ FROM namadatabase ]
SHOW TABLE STATUS [ FROM namadatabase ] [ LIKE kondisi ]
Dll
Koneksi PHP ke MySQL
Untuk melakukan koneksi dengan MySQL, PHP telah menyediakan berbagai macam fungsi untuk keperluan tersebut.Fungsi – fungsi tersebut adalah :
1. Mysql_connect()
Fungsi ini digunakan untuk membuka koneksi ke MySQL. Sintaksnya sebagai berikut :
$conn = Mysql_connect ( host , user , password )
2. Mysql_select_db()
Fungsi ini digunakan untuk memilih database yang akan digunakan . Sintaksnya sebagai berikut :
Mysql_select_db (namadatabase [,koneksi] )
3. Mysql_query()
Fungsi ini digunakan untuk mengambil sebuah query dari sebuah database. Sintaksnya sebagai berikut :
$qry = Mysql_query ( perintah sql [,koneksi] )

4. Mysql_fetch_array()
Fungsi ini digunakan untuk mengambil record dari database dan dimasukkannya ke dalam array asosiatif , array numeris , atau keduanya. Sintaksnya sebagai berikut :
$row = Mysql_fetch_array ( $qry )
5. Mysql_fetch_assoc()
Fungsi ini hampir sama dengan mysql_fetch_array(), hanya saja array yang dihasilkan hanya array asosiatif. Sintaksny sebagai berikut :
$row = Mysql_fetch_assoc ( $qry )
6. Mysql_fetch_row()
Fungsi ini hampir sama dengan mysql_fetch_array(), hanya saja array yang dihasilkan hanya array numeris. Sintaksny sebagai berikut :
$row = Mysql_fetch_row ( $qry )
7. Mysql_num_fields()
Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah field yang ada pada database. Sintaksnya sebagai berikut :
$jml = Mysql_num_fields( $qry )
8. Mysql_num_rows()
Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah record yang ada pada database. Sintaksnya sebagai berikut :
$jml = Mysql_num_rows( $qry )
9. Mysql_close()
Fungsi ini digunakan untuk menutup koneksi yang telah dilakukan. Sintaksnya sebagai berikut :
Mysql_close ( [ koneksi ] )
10. Mysql_pconnect()
Fungsi ini memiliki kegunaan yang sama dengan mysql_connect(), hanya saja koneksi yang dibuka bersifat persiten. Sintaksnya sebagai berikut :
$pconn = Mysql_pconnect ( host , user , password )


11. Mysql_create_db()
Untuk kasus dimana Anda tidak dapat mengakses MySQL secara langsung maka anda memerlukan fungsi mysql_create_db().Sintaksnya sebagai berikut
Mysql_create_db(namadatabase)

2.6 Stuktur Navigasi (Peta Penjejakan)
Penjejakan termasuk struktur terpenting dalam pembuatan suatu web dan gambarnya harus sudah ada pada tahap perencanaan. Peta penjejakan merupakan rancangan hubungan dan rantai kerja dari beberapa area yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh elemen web dengan pemberian perintah dan pesan. Peta penjejakan juga memberikemudahan menganalisa keteraktifan seluruh obyek dalam web dan bagaiman pengaruh keinteraktifannya terhadap pengguna.
Peta penjejakan memiliki ciri khas yang dapat membedakannya menurut kebutuhan obyek, kemudahan pemakaian, keinteraktifannya dan kemudahan membuatnya yang berpengaruh terhadap waktu pembuatan terhadap suatu web. Ada 4 macam bentuk struktur navigasi, yaitu:
1. Linier (Sequuence)
Struktur linier merupakanstruktur yang hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut dan menampilkan satu demi satu tampilan layer secara berurut menurut urutannya dan tidak diperbolehkan adanya percabangan. Tampilan yang dapat ditampilkan adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya.



Gambar 2.1 Navigasi Linier



2. Hirarki (Hierarchy)
Struktur hrarki merupakan suatu struktur yangh mengandalkan percabangan untuk menampilkan daa\ta berdasarkan criteria tertentu. Tampilan pada menu pertama akan disebut sebagai Master Page dan pada menu kedua disebut sebagai Slave Page. Pada struktur penjejakan ini tidak diperkenankan adanya tamplan secara linier.










Gambar 2.2 Navigasi Hirarki
3. Non Linier
Pada struktur linier diperkenankan membuat penjejakan bercabang. Percabangan ini berbeda dengan percabangan pada struktur hirarki. Pada percabangan non linier walaupun terdapat percabangan tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama yang tidak ada pada Master Page dan Slave page.







Gambar 2.3 Navigasi Non Linear
4. Campuran (Composite)
Struktur navigasi campuran merupakan gabungan dari ketiga struktur sebelumnya. Struktur ini banyak digunakan dalam pembuatan Homepage sebab dapat memberikan keinteraksian yang lebih tinggi.
















Gambar 2.4 Navigasi Composite















BAB III
PEMBAHASAN MASALAH


3.1 Deskripsi Program
Situs ini dibuat dengan menggunakan PHP yang mempunyai konsep server-side web scripting dimana script ini tidak tergantung pada browser karena yang menjalankan script ini adalah server dan hasilnya akan ditampilkan di browser client. Situs ini menggunakan MySQL sebagai databasenya.
Aplikasi situs yang penulis akan rancang pada dasarnya mempunyai 2 bagian. Bagian pertama untuk menampilkan katagori buku, buku tamu, keranjang buku, dan polling yang hanya bisa digunakan oleh user biasa. Sedangkan bagian kedua berupa user, password, pengaturan ( tambah, ubah dan hapus ) buku tamu, polling, news, dan shopping cart yang hanya bisa digunakan oleh administator.

3.2. Struktur Navigasi
Dalam Pembuatan web site ini, penulis menggunakan struktur navigasi untuk menjelaskan urutan dari web site tersebut. Peta navigasi mempunyai beberapa ciri khas yang dapat digolongkan menurut kebutuhan akan objek, kemudahan pemakaian, keinteraktifannya, dan kemudahannya membuatnya yang berpengaruh terhadap waktu pembuatan suatu website. Pada aplikasi ini, Penulis menggunakan struktur navigasi campuran (composite), karena memberikan keinteraksian yang sesuai dengan kebutuhan penulis.










Stuktur navigasi dari web site ini adalah sebagai berikut:


Gambar 3.1 Struktur Navigasi


3.3 Perancangan Halaman
Rancangan pada aplikasi situs ini menggunakan dasar berkas HTML untuk membuat tampilan grafis dan tata letak komponen bagian-bagiannya. Kemudian pada tahap selanjutnya mengetikan kode PHP sebagai inti aplikasi situs ini. Alat bantu pengolah citra Adobe™ Photoshop® 7 digunakan untuk menggambar pada aplikasi situs ini.
Pembuatan website ini memiliki beberapa halaman, untuk dapat mengakses ke halaman-halaman tersebut pengguna dapat mengakses langsung menu-menu website, diantaranya adalah Home, Login, Guestbook, Contact Us, dan Shopping Basket. Selain itu, halaman ini menyediakan link teks untuk Polling, dan Produk.
Rancangan muka aplikasi situs ini menggunakan dasar berkas HTML dengan menggunakan template. Bentuk tampilan disimpan sebagai lembar kerja template atau theme (disini penulis menggunakan istilah theme sebagai format dasar tampilan). Pada situs ini penulis menggunakan tiga buah lembar kerja theme yaitu satu untuk keperluan halaman utama (lembar kerja index.php), dan dua lagi untuk beberapa halaman lain (selanjutnya disebut halaman pendukung).














3.3.1 Perancangan Halaman Utama
Gambar 3.2 adalah struktur untuk halaman utama yang menggunakan template dengan lembar kerja theme00.html. Pada halaman utama, digunakan beberapa macam atribut, yaitu:
1. Gambar.
2. Animasi.
3. Menu.
4. Penanggalan dengan Javascript
5. Tag {POLLING}.
6. Tag (KATAGORI).
7. Tag {BERITA}.
8. Tag {MEMBERS}.
9. Tag {PRODUK}.

Gambar 3.2 Rancangan Theme00.html








3.3.2 Perancangan Halaman Pendukung
Form yang digunakan untuk halaman lainnya menggunakan lembar kerja theme01.html dan theme02.html ditunjukan oleh gambar 3.3 dan 3.4 Pada halaman theme01.html, digunakan beberapa macam atribut, yaitu:
1. Gambar.
2. Animasi.
3. Menu.
4. Penanggalan dengan Javascript
5. Tag {ISI}, berupa halaman form untuk bukutamu, hasil jajak pendapat.

Gambar 3.3 Rancangan Theme01.html

Pada halaman theme02.html, digunakan beberapa macam atribut, yaitu:
1. Gambar.
2. Animasi.
3. Menu.
4. Penanggalan dengan Javascript
5. Tag {KATAGORI}, berupa link ke Tag {ISI}.
6. Tag {ISI}, berupa halaman form untuk data produk.

Gambar 3.4 Rancangan Theme02.html

3.4 Pembuatan Database Program
Setelah perancangan halaman maka tahap selanjutnya adalah pembuatan database program. Dari database yang dibuat inilah nantinya berbagai informasi mengenai data-data yang diperlukan untuk program website cantik parsel ini disimpan.

3.4.1 Struktur Table
Di dalam Toko Parsel Cantik Online ini hanya mempunyai sebuah database yaitu database parsel. Selanjutnya berdasarkan dari transformasi ERD (Entity Relationship Diagram) diatas, penulis mendapatkan 9 buah tabel dari database parsel dengan struktur-strukturnya sebagai berikut.

3.4.1.1 Tabel Berita

CREATE TABLE berita
{
bid int(11) NOT NULL auto_increment,
tglkirim varchar(10) NOT NULL,
pukulkirim varchar(8) NOT NULL,
judul varchar(255) NOT NULL,
isiberita text NOT NULL,
PRIMARY KEY (bid),UNIQUE KEY bid (bid)
};
Field Tipe Data
bid int (11), auto increment
tglkirim varchar (10)
pukulkirim varchar (8)
judul varchar (255)
isiberita text
Tabel 3.1 Tabel berita


3.4.1.2 Tabel Bukutamu

CREATE TABLE bukutamu
{
btid int(11) NOT NULL auto_increment,
pengirim varchar(30) NOT NULL,
email varchar(50) NOT NULL,
tglkirim varchar(10) NOT NULL,
pukulkirim varchar(8) NOT NULL,
pesan varchar(255) NOT NULL,
PRIMARY KEY (btid),UNIQUE KEY btid (btid)
};
Field Tipe Data
btid int (11), auto increment
pengirim varchar (30)
email varchar (50)
tglkirim varchar (10)
pukulkirim varchar (8)
pesan varchar (255)
Tabel 3.2 Tabel bukutamu

3.4.1.3 Tabel Katagori

CREATE TABLE katagori
{
kid varchar(20) NOT NULL,
keterangan varchar(100) NOT NULL,
PRIMARY KEY (kid),UNIQUE KEY kid (kid)
};



Field Tipe Data
kid varchar (20)
keterangan varchar (100)
Tabel 3.3 Tabel katagori

3.4.1.4 Tabel Level

CREATE TABLE level
{
level_id int(3) NOT NULL auto_increment,
keterangan varchar(255) NOT NULL,
PRIMARY KEY (level_id)
};
Field Tipe Data
level_id int (3), auto increment
keterangan varchar (255)
Tabel 3.4 Tabel level

3.4.1.5 Tabel Members

CREATE TABLE members
{
id int(10) NOT NULL auto_increment,
username varchar(10) NOT NULL,
nama_asli varchar(30) NOT NULL,
password varchar(30) NOT NULL,
alamat varchar(255) NOT NULL,
kota varchar(10) NOT NULL,
kode_pos varchar(10) NOT NULL,
telepon_rumah varchar(9) NOT NULL,
PRIMARY KEY (id),UNIQUE KEY username (username),
};

Field Tipe Data
id int (10), auto increment
username varchar (10)
nama_asli varchar (30)
password varchar (30)
alamat varchar (255)
kota varchar (10)
kode_pos varchar (10)
telepon_rumah varchar (9)
Tabel 3.5 Tabel members

3.4.1.6 Tabel Pesan

CREATE TABLE pesan
{
id int(10) NOT NULL,
psid int(11) NOT NULL,
tgl_beli varchar(10) NOT NULL,
jml_beli int(3) NOT NULL,
harga_satuan varchar(10) NOT NULL,
harga_total varchar(10) NOT NULL,
};
Field Tipe Data
id int (10)
psid int (11)
tgl_beli varchar (10)
jml_beli int (3)
harga_satuan varchar (10)
harga_total varchar (10)
Tabel 3.6 Pesan

3.4.1.7 Tabel Polling

CREATE TABLE polling
{
pid int(11) NOT NULL auto_increment,
pjudul varchar(255) NOT NULL,
ppilihan varchar(255) NOT NULL,
pjawaban varchar(255) NOT NULL,
PRIMARY KEY (pid),UNIQUE KEY pid (pid)
};
Field Tipe Data
pid int (11), auto increment
pjudul varchar (255)
ppilihan varchar (255)
pjawaban varchar (255)
Tabel 3.7 Tabel polling

3.4.1.8 Tabel Produk

CREATE TABLE produk
{
prid int(11) NOT NULL auto_increment,
kid varchar(20) NOT NULL,
jenisparsel varchar(100) NOT NULL,
harga varchar(10) NOT NULL,
gambar varchar(20) NOT NULL,
sinopsis text,
PRIMARY KEY (prid),UNIQUE KEY pid (prid)
};



Field Tipe Data
prid int (11), auto increment
kid varchar (20)
jenisparsel varchar (100)
harga varchar (10)
gambar varchar (20)
sinopsis text
Tabel 3.8 Tabel produk

3.4.1.9 Tabel User

CREATE TABLE user
{
username varchar(10) NOT NULL,
password varchar(10) NOT NULL,
level_id int(3) NOT NULL,
PRIMARY KEY (username),UNIQUE KEY username (username)
};
Field Tipe Data
username varchar (10)
password varchar (10)
level_id int (3)
Tabel 3.9 Tabel user








3.4.2 P embuatan Database dalam MySQL
Dalam penulisan ini pembuatan database cantik table-table sampai dengan pemasukan data-datanya penulis menggunakan MySQL Front. Dengan menggunakan MySQL Front maka pembuatan database dapat dilakukan semudah kita menggunakan Microsoft Access karena kita tidak perlu mengetikan perintah-perintah SQL.
Pada dasarnya ditiap-tiap file PHP untuk dapat berhubungan dengan database dibutuhkan 3 hal berikut :

1. Koneksi Database
Koneksi yang ditujukan untuk membuka hubungan file PHP dengan database, untuk hal tersebut dibutuhkan 4 hal yaitu:
$db_host = "localhost";
$db_name = "mugi";
$db_user = "root";
$db_password = "";
Untuk tiga hal pertama kita dapatkan pada penginstalan MySQL server sedangkan untuk hal terakhir kita dapatkan pada penginstalan PHP MySQL Front.

2. Koneksi Server
Koneksi ini ditujukan untuk membuka hubungan dengan server, untuk hal tersebut dibutuhkan 2 hal yaitu : $user, $password, $server dan mysql_error. Mysql_error adalah pesan error yang tampil apabila terjadi kesalahan.






3. Open Database
Koneksi ini ditujukan untuk membuka database yang diinginkan, untuk hal tersebut dibutuhkan 2 hal yaitu : $database dan mysql_error.
Mysql_error adalah pesan error yang tampil apabila terjadi kesalahan.
Kecenderungan dari tiap file yang berekstensi .php pada header sebelum terdapat keterangan koneksi-koneksi yang disebutkan diatas, contoh :
Koneksi database
Koneksi server
Open database
?>


contoh koneksi


//badan program
?>



Dalam penulisan ini banyak melakukan koneksi ke database. Adalah baik untuk menyimpan function-function yang digunakan untuk melakukan koneksi ke database server pada satu file, yang nantinya akan dilampirkan ke setiap file yang menggunakan koneksi ke database.





Berikut ini adalah file config.php yang berisi perintah-perintah yang digunakan untuk koneksi ke database. Terdapat juga variable yang dapat digunakan oleh file yang mengincludekan file ini.
// ***************************************************
// File config.php
// File ini akan diperlukan oleh file-file php lainnya
// ***************************************************

if(ereg("config.php", $PHP_SELF))
{
header("location: index.php");
die;
}
//---- konfigurasi untuk database
$db_host = "localhost";
$db_name = "mugi";
$db_user = "root";
$db_password = "";

3.5 Pengkodean
Dalam script pada situs ini dapat dikelompokan menjadi dua bagian yaitu script inti dan script penunjang (script yang mempunyai kegunaan khusus dan diperlukan oleh script inti).

3.5.1 Pengkodean Script Penunjang
Dalama situs ini menggunakan beberapa script penunjang, setiap script penunjang mempunyai kegunaan khusus. Diantaranya adalah script yang khusus berfungsi untuk menyimpan variabel(konfigurasi umum), script yang khusus mengakses database, script yang khusus untuk proses otentikasi, dan script untuk template.




3.5.1.1 Konfigurasi Umum
Script untuk konfigurasi diberi nama config.php, script ini digunakan oleh script inti. Isi lembar kerja config.php adalah kumpulan nama-nama variabel dan isi default variabel bersangkutan.
Berikut adalah penggalan script config.php :
if(ereg("config.php", $PHP_SELF))
{
header("location: index.php");
die;}
//---- konfigurasi untuk database
$db_host = "localhost";
$db_name = "cantik";
$db_user = "root";
$db_password = "";

?>

Pada bagian pertama script menyatakan bahwa jika pengunjung menjalankan lembar kerja config.php, maka akan secara langsung pernyataan tersebut akan mengalihkan panggilan ke lembar kerja index.php.
Bagian tersebut adalah :
if(ereg("config.php", $PHP_SELF))
{
header("location: index.php");
die;
}



Fungsi ereg() adalah salah satu fungsi PHP untuk menangani regular expression(regex). Fungsi ini mengembalikan nilai true jika pola cocok dengan string yang terdapat pada sumber, dan mengembalikan nilai false jika tidak cocok dengan string yang terdapat pada sumber.
Bagian selanjutnya dari program adalah memberi nilai untuk variabel yang akan digunakan oleh script inti menurut keperluannya masing-masing.

3.5.1.2 Mengakses Database
Dalam pengolahan data pada situs ini menggunakan MySQL. Fungsi-fungsi yang digunakan dalam script penunjang ini adalah sebagai berikut :
• mysql_connect()
• mysql_select_db()
• mysql_query()
• mysql_fetch_row()
• mysql_fetch_array()
• mysql_close()
Nama lembar kerja script penunjang ini adalah dbfunctions.php, didalamnya menggunakan fungsi sendiri yang menggunakan variabel yang dideklarasikan berupa variabel global, karena fungsi-fungsi dalam lembar kerja dbfunctions.php memerlukan variabel dari config.php.
Berikut adalah penggalan script dbfunctions.php :
if(ereg("dbfunctions.php", $PHP_SELF))
{ header("location: index.php");die;)
function opendb(){
global $db_host, $db_user, $db_password, $db_name, $db_connection;
$db_connection = mysql_connect($db_host, $db_user, $db_password)
or die ("Gagal membuka database!");$db_select =
mysql_select_db($db_name); }

?>

3.5.1.3 Otentikasi
Scrip untuk otentikasi akan selalu digunakan pada semua halaman administator. Script ini diberi nama authentication.php, pada script ini digunakan pernyataan :
session_name("AUTHEN");
session_start();

Dengan pernyataan ini maka sesi bernama AUTHEN dibuka. Dengan cara ini variabel $SES_USERNAME dan $SES_PASSWORD yang dibuat pada login.php (salah satu script inti) bisa diakses juga dari lembar kerja ini.
Script authentication.php akan membaca username dan password pada database USERS, dengan potongan script sebagai berikut :
include "dbfunctions.php";
opendb();
$query = "SELECT * FROM $tb_users";
$result = querydb($query);
$data = mysql_fetch_array($result);
closedb();
$USERNAME = $data["username"];
$PASSWORD = $data["password"];










Kedua variabel tersebut dibandingkan dengan isi dari variabel sesi $SES_USERNAME dan $SES_PASSWORD, dengan potongan script sebagai berikut :
function authen()
{
global $USERNAME, $PASSWORD, $SES_USERNAME, $SES_PASSWORD;
if ($USERNAME == $SES_USERNAME and $PASSWORD == $SES_PASSWORD)
{
return TRUE;
}else{
return FALSE;
}}

Fungsi authen() akan mengembalikan nilai true jika isi dari $SES_USERNAME dan $SES_PASSWORD cocok dengan isi dari variabel sesi $SES_USERNAME dan $SES_PASSWORD. Selain itu maka fungsi authen() akan mengembalikan nilai false.
Setiap script PHP yang memerlukan lembar kerja authentication.php, cukup menyertakan penrnyataan sebagai berikut :
include "config.php";
include "authentication.php";

3.5.1.4 Template
Script ini menerapkan pemrograman OOP (object oriented programming), di dalam script ini terdapat tiga properti (dalam OOP variabel dalam sebuah kelas umumnya disebut disebut properti), yaitu: $TAGS, $ THEME, dan $CONTENT. Pada script ini terdapat empat metode (dalam OOP, fungsi dalam satu kelas pada umumnya disebut metode, yaitu metode define_tag(), define_theme(), parse(), dan printproses().
Untuk dapat mengganti tag-tag yang ada di halaman utama, file-file inti dapat mengunakan perintah seperti berikut ini :
$tpl = new template;
$tpl->define_theme("file_theme");
$tpl->define_tag("{xxx}", $xxx);
$tpl->parse();
$tpl->printproses();

Baris pertama tersebut menyatakan bahwa variabel $tpl adalah objek yang dicetak dari kelas template, untuk selanjutnya objek $tpl inilah yang akan diproses.
Baris kedua memanggil lembar kerja theme yang akan dipakai.
Baris ketiga adalah fungsi untuk menentukan antara tag {xxx} dengan variabel-variabel yang nantinya akan diproses oleh metode parse().
Baris keempat memanggil metode parse() yang berfungsi untuk membaca lembar kerja theme untuk dibaca lebih lanjut. Baris terakhir digunakan untuk mencetak hasil dari fungsi parse() di lembar kerja theme yang terlebih dahulu telah di panggil pada baris kedua.

3.5.2 Pengkodean Script Inti
Pada bagian ini, script-script inti menggunakan theme (tampilan muka), fungsi-fungsi yang telah dibuat, dan template. Kecuali, untuk halaman administator yang menggunakan script authentication.php. Script penunjang yang digunakan semua halaman adalah config.php.








3.5.2.1 Halaman Administator
Script inti untuk administator memiliki fasilitas sebagai berikut :
1. Mengubah password administator.
2. Menambah, mengubah, dan menghapus polling.
3. Menambah, mengubah, dan menghapus berita.
4. Menghapus pesan pada buku tamu.
5. Menambah, mengubah, dan menghapus kategori parsel.
6. Menambah, mengubah, dan menghapus data parsel.
Script menuadmin.php ditunjukan dengan gambar 3.5, memerlukan lembar kerja config.php dan authentecation.php. fungsi auten() akan mengembalikan nilai true jika username dan password yang terdapat pada variabel sesi cocok dengan username dan password yang ada pada tabel USERS. Pada halaman menuadmin.php dan login.php tidak menggunakan template, tetapi mengunakan script html sendiri, yang berbeda dengan halaman utama. Untuk masuk ke halaman administator, sebelumnya administator harus masuk ke halaman login.
Penjelasan komponen yang dipakai :
1. Input username, yang akan dicocokan dengan field username di tabel USERS.
2. Input passsword, yang akan dicocokan dengan field password di tabel USERS.
3. Link teks untuk kembali ke menu utama


Gambar 3.5 Halaman Login Admin
Gambar rancangan menuadmin.php ditunjukan oleh gambar 3.6, halaman ini menyediakan pilihan untuk merubah, menambah, menghapus data yang ada, dan merubah password bagi admin :

::_ ADMINISTRATOR MENU _::
[ LOGOUT ]
• ADMINISTRATOR
o Change Password
• POLLING
o Add polling
o Edit polling
o Delete polling
• NEWS
o Add news
o Edit news
o Delete news
• GUEST BOOK
o Delete a message from Guest Book
• SHOPPING CART
o Category
 Add category
 Edit category
 Delete category
o Item
 Add item
 Edit item
 Delete item

Gambar 3.6 Halaman Menu admin

Untuk melakukan link teks tersebut digunakan perintah seperti berikut ini:
  • Add polling

    Untuk menambah item, maka digunakan perintah SQL INSERT, berikut adalah potongan script dari add_category.php, programnya adalah sebagai berikut:
    $query = "INSERT INTO $tb_katagori (kid, keterangan) VALUES ('$kid','$keterangan')";



    Untuk mengubah item, maka digunakan SQL UPDATE, akan tetapi berbeda dengan menambah item. Pada saat mengubah data terlebih dahulu melakukan query data dengan perintah select, lalu mengambil data dengan mysql_fetch_array() yang hasilnya berupa data array. Baru setelah itu dilakukan SQL UPDATE klausa yang biasa digunakan adalah klausa WHERE berdasarkan field kunci. Berikut adalah potongan script lembar kerja add_news.php :
    ….
    if(!isset($submit))
    { include "html_opening.html";
    ?>
    Silakan masukkan berita baru.



    Berita baru sudah masuk ke dalam database. Silakan kembali ke MENU Administrator.
    include "html_closing.html";

    Untuk menghapus item, maka digunakan perintah SQL DELETE, berikut adalah format penulisan pernyataan DELETE adalah sebagai berikut :
    DELETE FROM nama_tabel WHERE kondisi








    Berikut adalah cuplikan script mengenai penghapusan item, diambil dari lembar kerja delete_news.php :

    if(!isset($submit))
    {$query = "SELECT bid, judul FROM $tb_berita ORDER BY bid DESC";

    echo "Silakan pilih berita yang akan DIHAPUS!! <hati-hati, sekali klik langsung terhapus!!!>.

    ";
    while($data = mysql_fetch_array($hasil))
    {$BID = $data["bid"];
    $JUDUL = $data["judul"];
    echo"

  • $JUDUL";


    3.5.2.2 Halaman Produk
    Script produk.php dijalankan pada menu tag{KATAGORI} pada halaman utama berdasarkan kategori yang dipilih oleh pengguna, yang selanjutnya akan menampilkan product.php dengan theme02.html.
    Halaman ini memakai theme02.html yang menggunakan tag {MENUKIRI} dan tag {ISI}. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melihat daftar produk berdasarkan katagori buku yang ada.

    Gambar 3.7 Halaman Produk

    3.5.2.3 Halaman Buku Tamu
    Script guestbook.php dijalankan pada menu GUESTBOOK pada halaman utama, script akan menampilkan pesan-pesan yang ada pada buku tamu dalam bentuk paging, yaitu pesan dijalankan dalam bentuk halaman per halaman.
    Script guestbook.php menggunakan theme01.html sehingga variable $isi menggantikan tag {ISI} pada theme01.html

    Gambar 3.8 Halaman Buku Tamu

    Pada halaman isi buku tamu disediakan input nama, email, dan pesan yang akan di baca sebagai variabel $nama, $email, dan $pesan yang selanjutnya akan di masukan kedalam tabel BUKUTAMU. Pada umumnya format email adalah :nama_pengguna@nama_domain .
    Untuk memfilter format email sesuai dengan dengan format diatas adalah dengan menggunakan regex (regular expression) ^.+@.+\\..+$ . Menurut Y.B Mulyana pada bukunya yang berjudul “Mengunakan PHP dan MySQL”, regex diatas berarti, “setidaknya diawali oleh sebuah karakter, dilanjutkan dengan tanda @, dilanjutkan dengan satu atau lebih karakter, dilanjutkan dengan tanda titik (.), dan diakhiri dengan satu atau lebih karakter”.

    Gambar 3.9 Halaman Isi Buku Tamu

    3.5.2.4 Halaman Contact Us
    Script contactus.php dijalankan pada menu contact us pada halaman utama, yang selanjutnya akan menampilkan contact_us.php dengan memakai theme01.html.
    Pada halaman ini diisi teks, $isi mengganti tag {ISI} pada theme01.html, ditunjukan oleh gambar 3.10.

    Gambar 3.10 Halaman Contact Us.


    3.5.2.5 Halaman Shopping Basket
    Script sc_basket.php dijalankan pada menu shopping basket pada halaman utama, yang selanjutnya akan menampilkan sc_basket.php.php dengan memakai theme01.html.
    Pada halaman ini diisi form, $isi mengganti tag {ISI} pada theme01.html, ditunjukan oleh gambar 3.11.

    Gambar 3.11 Halaman Shopping Basket

    3.5.2.6 Halaman Polling
    Script votepolling.php dijalankan pada tag {POLLING} pada halaman utama, script akan menghasilkan pilihan yang dapat ditindak lanjuti oleh pengunjung untuk memberikan opininya.




    Script votepolling.php mengerjakan :
    1. memproses pendapat yang masuk dan kemudian menampilkan hasil jajak pendapat. Ini terjadi jika pengunjung menekan tombol VOTE.
    2. Hanya menampilkan hasil jajak pendapat. Ini jika pengunjung menekan tombol RESULT.
    Script votepolling.php ini memanfaatkan fasilitas cookie yang membuat pengunjung hanya melakukan sekali jajak pendapat pada saat tersebut
    Untuk menampilkan hasil jajak pendapat, script ini menggunakan gambar bernama bar.jpg. Gambar tersebut untuk menampilkan bar persentase hasil jajak pendapat, seperti terlihat pada gambar 3.12.

    Gambar 3.12 Halaman Hasil Polling

    3.5.2.7 Halaman Berita
    Script news.php dijalankan pada tag{BERITA} pada halaman utama, yang selanjutnya akan menampilkan news.php dengan memakai theme02.html.
    Pada halaman ini diisi teks, $isi mengganti tag {ISI} pada theme02.html, ditunjukan oleh gambar 3.13.


    Gambar 3.13 Halaman Berita

    3.5.2.8 Halaman Login
    Script inti dari sign_in.php dijalankan pada tag {MEMBERS}pada halaman utama yang selanjutnya akan menampilkan sign_in.php pada theme01.html.
    Pada halaman ini diisi form, $isi mengganti tag {ISI} pada theme01.html, ditunjukan oleh gambar 3.14.

    Gambar 3.14 Halaman Login



    3.5.2.9 Halaman Pendaftaran
    Script inti dari sign_up.php dijalankan pada tag {MEMBERS}pada halaman utama yang selanjutnya akan menampilkan sign_up.php pada theme01.html.
    Pada halaman ini diisi form, $isi mengganti tag {ISI} pada theme01.html, ditunjukan oleh gambar 3.15.

    Gambar 3.15 Halaman Pendaftaran

    3.6 Evaluasi Program
    Setelah di uji coba penulis merasa bahwa tampilan situs ini sudah seperti yang penulis harapkan dan pada saat dijalankan tidak mengalami kesalahan atau error. Penulis mencoba memperkenalkan situs ini pada mahasiswa, dimana beberapa diantara mahasiswa tersebut memberikan tanggapan yang dikelompokan menjadi 4 katagori, yaitu: interaktif, interface, user-friendly, dan transaksi jual-beli.[7]




    1. Interaktif
    Para user menilai bahwa apabila dilihat dari segi interaktif-nya, situs ini masih memiliki banyak kekurangan. Karena, pada situs ini user hanya berinteraksi dengan memilih menu-menu yang telah disediakan, dan untuk melakukan pemesanan user harus menjadi member terlebih dahulu.[7]

    2. Interface
    Para user menilai tampilan dari situs ini masih terlalu sederhana. Hal itu dikarenakan hampir semua tampilan dari situs ini berbentuk teks yang berisi database, memang pada tampilan awal dari situs ini menampilkan beberapa image dan animasi, tetapi hal tersebut masih dirasa kurang oleh user.[7]

    3. User Friendly
    Bila dilihat dari segi user-friendly, para user menilai situs ini cukup mudah untuk digunakan. Bahkan untuk user yang masih awam sekalipun dengan dunia website, ia tetap bisa mengakses informasi pada situs ini dengan lancar tanpa memerlukan bantuan dan penjelasan dari penulis.[7]

    4. Transaksi Jual-Beli
    Pada kegiatan transaksi jual-beli pada situs ini masih terdapat kekurangan. Karena tidak terhubungnya situs dengan pihak bank secara langsung (on-line) yang bertujuan untuk melakukan pembayaran melalui kartu kredit. Tetapi user dapat melakukan pembayaran dengan cara mentransfer sejumlah uang kepada pihak toko. Setelah itu baru pihak toko melakukan konfirmasi kepada pembeli untuk dilakukan pengiriman barang yang dipesan ketempat tujuan. Tetapi penulis akan terus berusaha untuk mengembangkan situs ini agar dapat memenuhi kebutuhan user.[7]



    BAB IV
    PENUTUP

    4.1. Kesimpulan
    Dengan kemajuan teknologi komputer, sekarang ini internet dapat dinikmati oleh sebagian besar atau bahkan hampir seluruh penduduk dunia. Seperti kita ketahui istilah e-commerce di dalam e-market merupakan salah satu sarana yang tercipta bagi pengguna internet yang dapat dijadikan pasar maya di dalam perdagangan online.
    Di dalam penulisan ini telah dibuat contoh situs web interaktif dengan menggunakan PHP ditandai dengan pengunjung dapat berinteraksi dengan halaman-halaman situs web yang interaktif. Toko Cantik Parsel Online telah memberi kemudahan kepada masyarakat khususnya bagi mereka yang sangat sibuk didalam kesehariannya. Karena semua transaksi dapat dilakukan dengan cepat dan mudah hanya dilakukan dari depan PC Anda tanpa harus pergi ke Toko Parsel.
    Akan tetapi tentunnya Toko Cantik Parsel Online masih jauh dari kesempurnaan karena dibuat dengan sangat sederhana. Terutama pada bagian keamanan, tidak ada pengecekan validasi kartu kredit yang digunakan oleh pengunjung. Selain itu tampilan-tampilan dari halaman situs lebih didominasi oleh tulisan-tulisan.

    4.2. Saran
    Pembuatan situs web ini sangatlah sederhana karena banyak fasilitas yang belum dapat diimplementasikan.
    Oleh karena itu kepada para pembaca penulisan ini agar kiranya berkenan memperbaiki Program Toko Cantik Parsel Online ini agar lebih menarik dan interaktif. Terutama dari segi tampilan dan penambahan fasilitas agar bagi para penggunanya lebih tertarik untuk melihat situs ini, sehingga situs web ini lebih dinamis dalam penggunaannya.